Teologi Paulus Mengenai Pernikahan berdasarkan 1 Korintus 7
DOI:
https://doi.org/10.55606/corammundo.v4i2.22Keywords:
Pernikahan, Teologi Paulus, Korintus, Suami, IstriAbstract
Pernikahan telah dirancang oleh Allah sendiri dengan tujuan kebaikan manusia. Dalam keluarga Kristen, pernikahan adalah sesuatu yang sangat penting. Hal ini telah diamanatkan Allah kepada manusia sejak semula “Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi …” (Kejadian 1:28). Pernikahan dianugerahkan agar suami dan istri dapat saling meneguhkan, dengan hidup bersama dengan setia dalam kekurangan dan kelimpahan, dalam suka dan duka. Pasangan suami-istri dapat saling mengenal dalam kasih, dan melalui kesenangan persatuan tubuh dapat meneguhkan persatuan hati dan hidupnya. Karena pernikahan adalah salah satu mandat dari Allah, manusia patut menjaga kekudusan pernikahan. Dengan demikian, kehidupan pernikahan akan menjadi harmonis dengan dasar Takut akan Allah. Namun, telah banyak pernikahan Kristen yang berujung pada perceraian. Pandangan tentang berkat yang terkait dengan pernikahan alkitabiah semakin susut. Padahal, pernikahan merupakan suatu perjanjian sakral. Karena itu, menjadi permasalahan dalam tulisan ini ialah bagaimana teologi Paulus mengenai pernikahan ditinjau dari kitab 1 Korintus 7. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, melalui studi kepustakaan dengan tujuan bahwa pasangan suami-istri mengerti makna, tujuan, dan dasar yang menjadi keteguhan sebuah pernikahan yakni teladan kasih Kristus, yang sekaligus menjadi hasil dari pembahasan ini.
References
Abraham, J. E. (2021). Pernikahan “intra-religi”: Kristen Protestan dan Katolik Roma. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 2(1). https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.53
Antonius, S. (2020). Pernikahan Kristen Dalam Perspektif Firman Tuhan. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 6(2).
Diana, R., & Silitonga, A. R. (2021). Konsep Alkitab tentang Peran Roh Kudus dalam Penginjilan. Jurnal Teologi Praktika, 2(1). https://doi.org/10.51465/jtp.v2i1.22
Gulo, M. (1970). KONSEP PAULUS MENGENAI PERNIKAHAN. Manna Rafflesia, 2(2). https://doi.org/10.38091/man_raf.v2i2.60
GUNAWAN, A. (2020). HAMBA TUHAN DAN KELUARGA. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 3(1). https://doi.org/10.47596/solagratia.v3i1.31
Jatmiko, Y. (2021). “SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA?”: PANDANGAN MENGENAI PERNIKAHAN, PERCERAIAN, DAN PERNIKAHAN KEMBALI BERDASARKAN PERSPEKTIF IMAN KRISTEN. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 1(2). https://doi.org/10.47596/solagratia.v1i2.129
Lola, J. (2020). Teologi Pernikahan Kristen Sebagai Kritik Etis Teologis Terhadap LGBT. KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen, 1(2). https://doi.org/10.34307/kamasean.v1i2.35
Maiaweng, P. C. D. (2017). Perceraian dan Pernikahan Kembali. Jurnal Jaffray, 15(1). https://doi.org/10.25278/jj71.v15i1.237
Mokalu, V. R., & Rantung, D. A. (2021). Pandangan Etis Pendidikan Agama Kristen Terhadap Perceraian Menurut Matius 19 : 1-12. Didaskalia: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 4(2).
Paath, J., Zega, Y., & Pasaribu, F. (2020). Konstruksi Pernikahan Kristen Alkitabiah. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 8(2). https://doi.org/10.47154/scripta.v8i2.104
Santosa, B., Parinussa, S., & Waruwu, W. K. (2021). Keharmonisan Pernikahan Dalam Perspektif Pengajaran Mempelai. Shalom: Jurnal Teologi Kristen, 1(2). https://doi.org/10.56191/shalom.v1i2.7
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (1st ed.). Penerbit Alfabeta.
Togatorop, M. T., Lase, M. B., Kurnia, R., Padang, D. R., Situmorang, E., Pelle, M., & Br Silaban, E. E. (2021). Edukasi Pernikahan Masyarakat Kristen Dalam Pencegahan Perceraian. REAL COSTER: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.53547/rcj.v2i1.111
Walean, J., & Walean, R. (2022). Relasi Pernikahan Kristen dalam Refleksi Teologis Kidung Agung 8:1-14. DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, 4(2). https://doi.org/10.53547/diegesis.v4i2.140