Peran Guru Bahasa Indonesia, dalam Mencegah Perundungan Melalui Penanaman Nilai-Nilai Kristiani di Sekolah SMA Swasta Marisi Medan

Authors

  • Nova Ritonga Universitas Negeri Medan
  • Erfriani Sekar Talenta Simangunsong Universitas Negeri Medan
  • Kristin Dwi Amsari Pasaribu Universitas Negeri Medan
  • Arlin Septia Basana Siagian Universitas Negeri Medan
  • Kezia Tarila Rubina Br Sitepu Universitas Negeri Medan
  • Johannes Bagas Sitorus Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/corammundo.v6i2.399

Keywords:

Bullying, Character Education, Christian Values, Indonesian Language Teacher

Abstract

Bullying in the school environment, especially at the high school level, has become an issue that is increasingly disturbing and urgent to be addressed. Many students who are victims of bullying experience lasting negative impacts, both psychologically and socially. This phenomenon not only affects students' academic lives, but can also result in serious emotional problems, such as depression and anxiety. Therefore, it is important to find effective solutions to prevent bullying behavior in schools. In this research, researchers used interview methods to explore in-depth data about individual experiences, opinions or feelings that are difficult to measure quantitatively. The role of Indonesian language teachers is very strategic. Apart from teaching language and literature, teachers have the opportunity to instill moral values ​​through selected learning materials. Literary works, for example, often contain themes of humanity and social interaction that are relevant to bullying behavior. By integrating Christian values ​​in language learning, teachers can help students understand the importance of empathy and compassion in relationships between people. From the results of research that has been conducted, it is clear that Indonesian language teachers at Marisi Medan Private High School have a crucial role in preventing bullying through instilling Christian values.

References

Ginting, Y. (2021). Kasih dalam ajaran Kristiani: Sebuah refleksi teologis. Jakarta: Penerbit Kanisius.

Habeahan, S., & dkk. (2020). Pendidikan agama Kristen. CV. Partama Mitra Sari.

Hayati, N., & Yusri, F. (2023). Upaya edukasi pencegahan bullying pada siswa SMPN 1 Enam Lingkung di Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan, 1(1), 26-42.

Maharani, A. P., Maharani, R. E., Aulia, R., Putri, J. A., & Suharto, M. A. (2024). Analisis yuridis terhadap perilaku bullying di sekolah dasar menurut Undang-Undang Perlindungan Anak Indonesia. Journal of Social Sciences and Humanities, 4(1), 34-39.

Manullang, B. (2020). Keadilan Tuhan dan peran umat dalam masyarakat. Medan: Pustaka Rohani.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Politon, V. A. (2022). Strategi guru pendidikan agama Kristen dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi ujian semester. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(1), 58-72.

Ristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.

Rizki, K., Estriani, H. N., Asyidiqi, H., & Dewanto, P. A. (2023). Pendidikan perdamaian dan sosialisasi anti kekerasan di SMA Yarsi Mataram. Prosiding PEPADU, 5(1), 508-518.

Saragih, M. (2019). Kerendahan hati dan sikap melayani: Nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Yogyakarta: Andi Offset.

Simanjuntak, J. (2021). Filsafat pendidikan dan pendidikan Kristen. PBMR ANDI.

Simanjuntak, L. (2020). Pengampunan dalam teologi Kristiani. Bandung: Penerbit Bina Kasih.

Sinaga, R. (2022). Kebenaran dan kejujuran dalam kehidupan umat Kristiani. Surabaya: Gloria Publishing.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, E., Syabrina, L., Pitaloka, D. D., & Kemuning, S. (2023). Bully dan hate speech pada mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 30712-30720.

Tandiono, I. M., Dewi, F. I. R., & Soetikno, N. (2021). Ide bunuh diri pada remaja korban perundungan: Keberfungsian keluarga dan kualitas hubungan pertemanan sebagai prediktor. Jurnal Psikologi, 13(2), 156-172.

Tang, I., Supraha, W., & Rahman, I. K. (2020). Upaya mengatasi perilaku perundungan pada usia remaja. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(2), 93-101.

Theodore, W., & Sudarji, S. (2020). Faktor-faktor perilaku perundungan pada pelajar usia remaja di Jakarta. Psibernetika, 12(2).

Wenas, M. L., Simamora, E. S. B., Maharin, M., Candra, J. A., & Priskila, R. (2021). Nilai-nilai Kristiani bagi kompetensi kepribadian guru. Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 1-10.

Yunita, R. (2021). Perundungan maya (cyber bullying) pada remaja awal. Muhafadzah, 1(2), 93-110.

Published

2024-09-27

How to Cite

Nova Ritonga, Erfriani Sekar Talenta Simangunsong, Kristin Dwi Amsari Pasaribu, Arlin Septia Basana Siagian, Kezia Tarila Rubina Br Sitepu, & Johannes Bagas Sitorus. (2024). Peran Guru Bahasa Indonesia, dalam Mencegah Perundungan Melalui Penanaman Nilai-Nilai Kristiani di Sekolah SMA Swasta Marisi Medan. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 241–255. https://doi.org/10.55606/corammundo.v6i2.399