UPAYA GURU DALAM MEMBENTUK KECERDASAN EMOSI ANAK SD SINAR KASIH TAJUR HALANG-PARUNG, BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.55606/corammundo.v1i1.7Keywords:
upaya guru, kecerdasan emosional anakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh pendidik bagi peserta didiknya dengan harapan anak memiliki kemampuan memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain serta menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakannya. Subjek penelitain ini adalah guru Pendidikan agama Kristen di SD Sinar Kasih Bogor. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik analisis yang digunakan dalam penelititan ini adalah model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuknya kecerdasan anak di SD Sinar Kasih merupakan upaya dari guru Pendidikan agama Kristen. Kecerdasan emosi anak yang terbentuk seperti, mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah, mengatur waktu belajar, mampu mengerjakan tugas sesuai arahan dan minat dalam belajar. Adapun upaya yang guru lakukan adalah mengevaluasi tugas yang telah dikerjakan secara bersama-sama, mengunjungi anak dirumahnya, memberikan pujian, mengajarkan untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa perlu adanya pengetahuan dan kemampuan lebih dari guru untuk melakukan langkah-langkah teknis pendekatan kepada anak tentang kecerdasan emosional anak.
References
Abdurrahman, Prof. Dr. Mulyono . Anak Berkesulitan Belajar. PT. Rineka Cipta-Jakarta : 2010
Amka, D. H. Belajar dan Pembelajaran . Sidoarjo: Nizamia Learning Center 2018.
Atmaja, N. P. MAkna Evaluasi Kegiatan Belajar-Mengajar. Dalam N. P. Atmaja, Evaluasi Belajar-Mengajar . Yogyakarta: DIVA Press: 2016
Goleman, D. Why it can matter more than IQ. Dalam D. Goleman, Emotional Intelligence . Inggris: Unviolent Peacemaker: 2000
Hildayani, Rini. Psikologi Perkembangan Anak. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka : 2019
https://www.studyilmu.com/blogs/details/18-tanda-anda-memiliki-kecerdasan-emosional
https://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-an-jenis-jenis-kecerdasan.html?m=1
Kamus Besar Bahasa Indonesi. Edisi ke-Lima (V). Jakarta: Badan Pengembangan dan perbukuan: 2016
M.Pd, Drs. Syahrum., & M.Pd, Drs. Salim. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media: 2014
M.Si, S. H. Metode Kuantitatf. Dalam S. H. M.Si, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif . Yogyakarta : Pustaka Ilmu : 2020
Nurjan, Syarifan. Belajar dan Perilaku Beajar. Dalam W. Setiawan, Psikologi Belajar . Ponorogo: CV. WADE GROUP: 2015
Satori, Djam'an. Profesi Keguruan. Cetakan ke dua puluh tiga. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka: 2017
Setyowati, A., Hartati, S., & Sawitri, D. R. Hubungan antara Kecerdasan emosional dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Journal Psikologi Undip : 2010
Sudjatna, A. Panduan Lancar dalam Proses Pembelajaran. Dalam N. P. Atmaja, Evaluasi Belajar-Mengajar . Yogyakarta: DIVA Press: 2016
Sumantri, Mulyani. Perkembangan Peserta Didik. Cetakan ke sepuluh. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka: 2017
Tilaar, H. Pedagogik Teoritis untuk Indonesia. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara : 2015
Turansky, S., & Miller, J. Mengajarkan Anak-anak untuk mengungkapkam Emosi dengan cara yang Bijaksana. Dalam S. Turansky, Menjadi Orang Tua Kristen . Jakarta Barat: Nafiri Gabriel:2013