PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI KELOMPOK PKK DESA KLEMPUN MELALUI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PELATIHAN KERAJINAN TAS

Authors

  • Roudlotun Ni’mah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Vesti Dwi Cahyaningrum Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Farida Isroani Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.55606/dikmas.v2i1.46

Keywords:

kemandirian ekonomi, pendidikan kewirausahaan, ketrampilan, kerajinan tas.

Abstract

Gagasan dan realisasi kemandirian ekonomi nasional sampai kini masih jauh dari apa yang diharapkan. Indonesia sendiri terdiri atas kurang lebih 63 ribuan desa dengan sumber daya alam yang berlimpah dan beraneka ragam seperti pertambangan, pariwisata, kehutanan, pertanian, perkebunan dan sebagainya. Indonesia juga memiliki banyak sekali sumber daya manusia produktif yang tersebar di berbagai pelosok nusantara. Dari ribuan desa tersebut, tidak semua sumber daya yang ada terkelola dengan baik. Sedangkan untuk mencapai kemandirian ekonomi nasioal, harus dimulai dari peningkatan pembangunan ekonomi dan penguatan kemandirian ekonomi desa. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan pembangunan ekonomi desa antara lain masyarakat kurang peka dalam menemukan potensi lokal dan masih lemahnya kemampuan pemberdayaan potensi lokal pendudukan khususnya di pedesaan. Sehingga, pendapatan warga yang minim menjadikan perekonominya bergantung pada bantuan dari pemerintah atau bantuan lainnya. Berangkat dari permasalahan di atas, maka diadakan program pelatihan dan pendampingan pembuatan kerajianan tas dari bahan plastik bekas, seperti bungkus kopi, bungkus sabun, bungkus snack, dan lainnya. Program ini diaksanakan sebagai upaya untuk menjawab permasalah terkait. Kegiatannya dimulai dari sosialisasi pada ibu-ibu tentang pengadaan kegiatan pelatihan kerajinan tas. Setelah dilaksanan pelatihan, diadakan lomba kerajinan sebagai tindak lanjut agar ketrampilan yang telah diperoleh diasah kembali oleh warga yang mengikuti pelatihan. Selanjutnya dibentuk kelompok usaha agar ketrampilan tersebut dapat terakomodasi dengan baik dan dapat meningkatkan kreativitas bersama. Adanya kegiatan tersebut, kedepannya diharapkan ketrampilan yang telah warga pelajari dapat ditularkan ke warga lainnya serta akan ada peningkatan kemandirian ekonomi desa.

References

Kuncoro, Mudrajad,1997, Ekonomi Pembangunan (Teori, Masalah, dan Kebijakan), Edisi I, Yogyakarta: UPP AMP YKIN

Munandar, Tb Ai dkk., 2018, “Peningkatan Kemandirian Perekonomian Masyarakat melalui Program Desa Vokasi Berbasis Kecakapan Hidup dan Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat” e-jurnal Pengabdian Masyarakat, LPPM Universitas Serang Raya

Sumudiningrat, G., 2000, Visi dan Misi pembangunan Pertanian Berbasis Pemberdayaan, Yogyakarta: IDEA

Susanti, Sri, 2015, “Peranan Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sukamaju Kecamatan Tenggarong Seberang”, Ejournal Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda

Zimmerer dkk., 2008, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat

Downloads

Published

2020-06-06

How to Cite

Roudlotun Ni’mah, Vesti Dwi Cahyaningrum, & Farida Isroani. (2020). PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI KELOMPOK PKK DESA KLEMPUN MELALUI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PELATIHAN KERAJINAN TAS. Jurnal DIKMAS, 2(1), 08–16. https://doi.org/10.55606/dikmas.v2i1.46