TANGGUNG JAWAB GEMBALA SIDANG DALAM MEMBIMBING KERUKUNAN HIDUP JEMAAT DI GSJA ANUGERAH SP IV JANGKANG KABUPATEN SANGGAU

Authors

  • Veronika Pina Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang
  • Henni Somantik Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang
  • Markus Amid Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang
  • Eliantri Putralin Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

DOI:

https://doi.org/10.55606/dikmas.v4i1.53

Keywords:

tanggung jawab; gembala sidang; membimbing; kerukuan hidup

Abstract

Tanggung jawab gembala sidang dalam membimbing kerukunan hidup jemaat GSJA Anugerah SP IV Jangkang sangat dibutuhkan dalam hidup berjemaat, karena jemaat merupakan bagian dari masyarakat luas yang harus hidup rukun. Tujuan penelitian untuk mendorong gembala Sidang dalam membimbing kerukunan hidup jemaat di GSJA Anugerah SP IV Jangkang supaya jemaat tetap hidup dalam kerukunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Menggunakan metode kualitatif deskriptif karena data dan informasi yang diperoleh kata atau narasi kemudian dapat dideskripsikan, dinarasikan, dan dijelaskan agar maknanya semakin jelas. Sumber data berasal dari para informan yaitu gembala sidang, majelis jemaat, dan anggota jemaat GSJA dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan data dari penelitian ini adalah: (1) Gembala sidang memotivasi jemaat agar hidup rukun; (2) gembala sidang dapat mengunjungi Jemaat GSJA Anugerah SP IV Jangkang; (3) gembala sidang mengajar jemaat agar hidup percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat; (4) harapan gembala sidang agar seluruh anggota jemaat dapat menguasai diri dari dosa, selalu berdoa, dan mendukung gembala dalam pelayanan. Kesimpulan: gembala sidang GSJA Anugerah SP IV Jangkang telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam membimbing dan mengarahkan jemaat berdasarkan pengajaran Yesus Kristus. 

References

A. A. Yewangoe, “Agama Dan Kerukunan,” BPK Gunung Mulia, 33, last modified 2009, accessed June 29, 2021.

Amid, Markus, Marthen Mau, Yondi, Henni Somantik, Putralin, Eliantri. Benefits Of Health Protocol And Covid-19 Vaccination For Indonesian People, International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM), volume 2, Issue 1, (2022).

Apin. Wawancara. SP IV: GSJA Anugerah SP IV Jangkang, pada hari Minggu 5 Desember 2021.

Beek, Aart Van, Pendamping Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Dewan Ensiklopedi Indonesia, Ensiklopeia Indonesia Jilid 6. Van Hoeve, t, th.

Dewan Ensiklopedia American, Ensiklopedia American.

Ismail, Faisal. Dinamika Kerukunan Antar Umar Beragama. Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 201.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, avaiblle 2016.

Lawrenc, Bill. Menggembalakan dengan Hati. Yogyakarta: ANDI, 2004.

Lubis, Ridwan. Cetak Biru Peran Agama. Jakarta, Puslitbang, 2005.

Mau, Marthen. Implementasi Pola Pelayanan Yesus Sebagai Pelayan Menurut Injil Matius 4:23, Phronesis: Jurnal teologi dan Misi, vol. 4 no. 1, (2021).

___________. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membimbing Kepribadian Peserta Didik Di SMK Negeri 1 Parindu, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: STPKat Publisher, vol. 1, no. 4 Desember 2022.

___________. Model Pembelajaran Quantum Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen, Apostolos Journal of Theology and Christian Education, vol. 1, no. 2 (2021).

___________. Panggilan Timotius Menurut 2 Timotius 2:2 dan Implikasinya Bagi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen, CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, vol. 1 no. 2 (2020).

Munawar, Said Agil Husain Al. Fikih Hubungan Antar Agama. Jakarta, Ciputat Press, 2003.

Pasaribu, Marulak. Tafsiran Injil Sinoptik. Malang, Gandu Mas, 2006.

Peterwongso, Soteriologi (Doktrin Keselamatan), Departemen Literatur Saat, Malang, 2000.

Pilos, Markus. Wawancara. SP IV: GSJA Anugerah SP IV Jangkang, pada hari Minggu, 5 Desember 2021.

Poerwadarmita, WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta, balai Pustaka, 1980.

_________________. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta, Ballai Pustaka 1986.

Sabdono, Erastus, “Gembala adalah Teladan,”diakes” 24 April 2015.

Sastrapratedja. Manusia Multi Dimensional: Sebuah Renungan Filsafat. Jakarta: Gramedia, 1983.

Sidjabat, B.S. Membangun Pribadi Unggul. Yogyakarta: Andi OFFset, 2015.

Singh, N.K. dan Agwan, A.R., Encyclopedia of the Holy Qur’an. New Delhi: Balaji Offset, 2000.

St. Aisyah. “Konflik Sosial Dalam Hubungan Antar Umat Bergama.” Jurnal dakwahtabligh (2014).

Sumiwi, Asih Rachmani ending, “Analisis Biblika Baptisan Roh Kudus dan Penuh dengan Roh Kudus”, Fidei: Jurnal teologi Sistematikan dan Praktika, Vo. 1. No.1, (2018).

Telaumbanua, Arozatulo. Teaching Like Jesus. Medan: STTSU-Prodi Teologi, 2018.

Tindball, Derek J. Teologi penggembalaan. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1986.

Wongso, Peter, Theologia Pengembala. Malang: Sekolah Alkitab Asia Tenggara, 1996.

Downloads

Published

2022-06-22

How to Cite

Veronika Pina, Henni Somantik, Markus Amid, & Eliantri Putralin. (2022). TANGGUNG JAWAB GEMBALA SIDANG DALAM MEMBIMBING KERUKUNAN HIDUP JEMAAT DI GSJA ANUGERAH SP IV JANGKANG KABUPATEN SANGGAU. Jurnal DIKMAS, 4(1), 18–35. https://doi.org/10.55606/dikmas.v4i1.53