Urgensi Kolaborasi Orang Tua Dan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mewujudkan Pendidikan Spiritual Efektif Bagi Anak

Rezeki Putra Gulo; Agus Mawarni Harefa

doi:10.55606/sinarkasih.v1i3.151

Authors

Rezeki Putra Gulo Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang
Agus Mawarni Harefa Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i3.151

Keywords:

parents, PAK teacher, spiritual education, collaboration, effective

Abstract

Actualizing effective spiritual education for children is a very, very important thing. To achieve this, collaboration between parents and PAK teachers is needed. Children are the next generation. For this reason, every child must receive proper and correct spiritual education. This is so that children's lives can be educated in the truth of God's word and can live according to His commands written in the Bible. However, without the collaboration of parents and PAK teachers, it is certain that the child's spiritual education will not be realized satisfactorily. For this reason, what is needed is for the two educators to collaborate well in realizing effective spiritual education for children. This article uses a qualitative method with a literature research approach. The efforts made aim to contribute ideas to the weakening collaboration of parents and PAK teachers in meeting the spiritual needs of children. The final conclusion in this study is that the collaboration of parents and PAK teachers is needed in realizing effective spiritual education for children.

References

Andreas Sese Sunarko. “Fungsi Keluarga Dalam Perspektif Alkitab Sebagai Basis Pendidikan Agama Kristen.” JUPAK; jurnal pendidikan agama Kristen 2, no. 2 (2021): 92–107.

Albi anggito & Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. jawa barat: CV Jejak, 2018.

Anjaya, Carolina Etnasari, Yonatan Alex Arifianto, Andreas Fernando, Reni Triposa, Sekolah Tinggi, Teologi Ekumene, Sekolah Tinggi, and Teologi Sangkakala. “Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Keluarga Kristen Sebagai Upaya Menghadapi Pengaruh Sekularisme.” DINAMIS: jurnal teologi dan pendidikan kristiani 7, no. 1 (2022): 124–138.

Boiliu, Fredik Melkias, and Yunardi Kristian Zega. “Orang Tua Dan Guru Sebagai Pengembang Misi Melalui Pendidikan Agama Kristen.” jurnal shanan 6, no. 1 (2022): 71–88.

Daniel Stefanus. Sejarah Pendidikan Agama Kristen; Tokoh-Tokoh Besar PAK. Bandung: bina media informasi, 2009.

Gulo, Rezeki Putra, Erwin Zai, and Agus Mawarni Harefa. “Edukasi Pedagogi Tentang Urgensi Pendidikan Keluarga Bagi Orang Tua Di Desa Tanjung Beringin.” jurnal PkM setia dharma 4, no. 1 (2023): 42–50.

———. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk: Mencerminkan Hidup Humanis Di Tengah-Tengah Pluralisme.” ELEOS: jurnal teologi dan pendidikan agama kristen 2, no. 2 (2023): 81–90.

Julmiati Samoiri, Sandra Rosiana Tapilaha. “Kreativitas Guru Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak.” Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama 1, no. 1 (2023): 81–88.

Kosma Manurung. “Membingkai Kontribusi Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Sebagai Pola Pendidikan Kristen Di Keluarga.” Harati: jurnal pendidikan Kristen 2, no. 1 (2022): 85–100.

Marthen Mau, Markus Amid, Aprianus Ledrik Moimau & Hasahatan Hutahaean. “Memancarkan Pengajaran Makna ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ Berdasarkan Efesus 5:1-21 Dalam Diri Orang Kristen.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4, no. 2 (2022).

Marthen Mau, Saenom, Ina Martha, Gundari Ginting, dan Samuel Sirait. “Model Pembelajaran Orang Dewasa Di Era Masyarakat 5.0.” Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2022): 165–178.

Mau, Marthen. “Pentingnya Integritas Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membimbing Kepribadian Peserta Didik.” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2020): 145–161.

Mau, Martthen. “PENGAJARAN TENTANG MAKNA EGO EIMI BERDASARKAN INJIL YOHANES DAN IMPLIKASINYA BAGI UMAT KRISTEN.” Manna Rafflesia 8, no. 1 (2021).

Ofirianus, Henni Somantik, & Felipus Nubatonis. “KELUARGA KRISTEN SEBAGAI LEMBAGAPENDIDIKAN INFORMAL BAGI ANAK DI GKSIJEMAAT ‘MORIA’ EMPAONG.” Jurnal Coram Mundo: Teologi & Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2020).

Putrawan, Bobby Kurnia, and Pratiwi Eunike. “ORANGTUA DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL REMAJA : STUDI KASUS KELUARGA KRISTEN DI TANAH MERAH , JAKARTA UTARA.” JPAK: jurnal pendidikan agama katolik 22, no. 2 (2022): 160–174.

Rialestari, Meryantje Anabokay, and Esau Yesyurun Tang. “Pengaruh Kreativitas Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pertumbuhan Rohani Peserta Didik Di SDN 07 Tubang Raeng Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak.” Jurnal DIKMAS Arastamar Ngabang 4, no. 1 (2022).

Runa, Marthen Mau, dan Gianto. “UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK DI SDN 29 MANGGAM KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK” 4, no. 2 (2022). https://jurnal.sttarastamarngabang.ac.id/index.php/arastamar/article/view/51.

Sari, Deny Rahma, Erni Ropidianti Sianturi, and Dorlan Naibaho. “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen Sesuai Teladanan Yesus Kristus” 2, no. 2 (2023): 186–201.

Stevanus, Kalis, Vivilia Vivone, and Vriska Macarau. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Era 4 . 0.” JDP: jurnal dinamika pendidikan 14, no. 2 (2021): 117–130.

Tefbana, Abraham, Yoel Betakore, and Fredik Melkias Boiliu. “Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” jurnal Basicedu 6, no. 1 (2022): 803–811.

Wiley, Jhon, and Sons. Introduction to Qualitative Research Methdos; A Guidebook and Resource. canada: new jersey, 2016.

Yonathan Alex Arifianto, Nikolaos, Nikolaos. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Sebagai Upaya Peningkatan Karakter Naradidik.” MANTHANO: jurnal pendidikan kristen 2, no. 1 (2023): 42–52.

Zega, Yunardi Kristian. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga: Upaya Membangun Spiritualitas Remaja Generasi Z.” LUXNOS; jurnal sekolah tinggi teologi pelita dunia 7, no. 1 (2021): 105–116.