Analisis Fenomena Pemukulan terhadap Siswa Yaredi Ndruru oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Siduaori-Nias Selatan

Kajian Filsafat Manusia

Authors

  • Hermanus Ndode Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Yosef Usman Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Benyamin Guido Reke Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i2.326

Keywords:

Human Rights, Education, Power, Individual, Responsibility

Abstract

In the context of the phenomenon of the beating of students such as that of Yaredi Ndruru by the Principal of SMKN 1 Siduaori-South Nias, the study of human philosophy plays an important role in unraveling the background, causes and implications of such actions. This phenomenon reflects the complex relationship between individuals, power and social norms in the context of education. Human philosophy analysis encourages us to question the essence of humanity, ethics and moral responsibility held by individuals, especially those with power such as a principal. Battering as a physical act raises questions about the limits of power and human rights, and highlights inequalities in teacher-student relationships. Furthermore, it considers the psychological and emotional impact on victims of beatings as well as the long-term consequences on students' self-confidence and motivation to learn. Philosophical considerations also question whether such actions are a result of the education system's failure to promote values such as empathy, respect and dialogue as means of conflict resolution. Thus, analyzing the phenomenon of the beating of student Yaredi Ndruru by the Principal of SMKN 1 Siduaori-South Nias from the perspective of human philosophy opens up space for deep reflection on human values in the context of education as well as the urgency of protecting individual rights in the school setting.

References

Asmadi, Erwin. (2018). Peran Psikiater Dalam Pembuktian Kekerasan Psikis Pada Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal De Lega Lata, 3(1), 39-51. https://doi.org/10.30596/dll.v3i1.3136

Babo, A. I. (2022). Konsep Relasionalitas dalam Pepatah “Modho Ne’e Hoga, Meku Ne’e Doa” dalam Terang Filsafat Armada Riyanto. Jurnal Adat dan Budaya Indonesia, 4(2), 60.

Bangsa–Bangsa, P. (1948). Deklarasi Universal hak–hak Asasi Manusia. Tersedia: http://www. Kontras. org/baru/Deklarasi% 20Universal% 20HA M. Pdf (12 Agustus 2010).

Dacosta, F., Fingky, J., Jamlean, D. E., & Yuliati, Y. E. (2024). Laborem Exercens: Percerahan Terhadap Martabat Pekerja dalam Realitas Sosial dan Ekonomi. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 4(2), 45-50.

Dewantara, A. W. (2016). Gotong-Royong Menurut Soekarno Dalam Perspektif Aksiologi Max Scheler, Dan Sumbangannya Bagi Nasionalisme Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Dewantara, A.W. (2017). Diskursus Filsafat Pancasila Dewasa Ini. Yogyakarta: Kanisius)

Febriansyah, F. I. (2017). Keadilan Berdasarkan Pancasila Sebagai Dasar Filosofis Dan Ideologis Bangsa. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 13(25), 11.

Febrina, F. (2019). Cerminan Gotong Royong Di Indonesia Dalam Azas Kekeluargaan Koperasi Guna Mengurangi Sikap Individualisme.

Fiqih Rahmawati, (2024). Editor : Vyara Lestari, https://www.kompas.tv/regional/500979/kronologi-siswa-smk-di-nias-meninggal-dunia-sempat-dihukum-kepsek-kening-dipukul-5-kali. Diakses 30/04/2024.

Hadi, Hardono. (1994). Hakikat dan Muatan Filsafat Pancasila. Yogyakarta. Kanisius.

Hasan, Z., Setiawan, D., Dinata, A. B., Adnus, E., & Gaol, A. A. L. (2024). Pancasila Dan Hak Asasi Manusia: Perspektif Menuju Manusia Yang Adil Dan Beradab. Deposisi: Jurnal Publikasi Ilmu Hukum, 2(2), 234.

Huraerah, Abu. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendekia

Muchaddam Fahham, Achmad (2024). Kekerasan Pada Anak Di Satuan Pendidikan, Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/isu_sepekan/Isu%20Sepekan---I-PUSLIT-Februari-2024-190.pdf

Pujiningsih, D. (2022). Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Filsafat Dasar Hukum. Law of Journal, 1(1).

Riyanto, F. E. A. (2023). Penindasan Minoritas Sebagai “Liyan” (Other) Kritik Metodologi Dekolonisasi. Seri Filsafat Teologi, 33(32), 01-25.

Safitri, N. V. E. (2022). Konsep Hak Asasi Manusia Dalam Pemikiran Filsafat Politik Franz Magnis Suseno.

Veecer, KJ., (1985). Realitas Sosial Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu, Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Gramedia, Jakarta.

Published

2024-05-07

How to Cite

Hermanus Ndode, Yosef Usman, & Benyamin Guido Reke. (2024). Analisis Fenomena Pemukulan terhadap Siswa Yaredi Ndruru oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Siduaori-Nias Selatan: Kajian Filsafat Manusia. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2(2), 225–239. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i2.326