Sifat Penghakiman dalam Kehidupan Kristen: Menemukan Keseimbangan Antara Keadilan dan Kasih

Authors

  • Ayunike Waoma Sekolah Tinggi Theologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
  • Aprianus Ledrik Moimau Sekolah Tinggi Theologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i3.361

Keywords:

judgment, Christianity, justice,, love

Abstract

Judgment is often viewed as a frightening and controversial concept in Christian life. However, when properly understood, judgment is a manifestation of God's justice and love. In Christian living, it is important to strike a balance between justice and love in judgment. Justice is necessary to uphold moral standards and maintain order, while love teaches forgiveness and compassion. By embracing both, Christians can create an environment that is fair yet understanding, while still adhering to the principles of faith.

References

Boiliu, Noh Ibrahim, Aeron Frior Sihombing, Christina M. Samosir, and Fredy Simanjuntak. “Mengajarkan Pendidikan Karakter Melalui Matius 5:6-12.” Kurios 6, no. 1 (2020): 61.

Haniuna, Benyamin. “Dalam Pendidikan Agama Kristen : Menggali Nilai - Nilai Kebenaran Abadi Karakter,” 2023.

Hasudungan Sidabutar, Rinto Hasiholoan Hutapean. “Teologi Keselamatan Injil Lukas 19:1-10 Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” SANCTUM DOMINE: Jurnal Teologi 10, no. 1 (2020): 11–12.

Hulu, Elisua. “Kematian Yesus Kristus Bagi Pengampunan.” Jurnal Missio Cristo 2, no. 1 (2022): 38–58.

Irawan Budi Lukmono, and Gunaryo Sudarmanto. “Model Kepemimpinan Yesus Kristus Sebagai Pembawa Damai Bagi Resolusi Konflik Di Kota Surakarta.” Missio Ecclesiae 9, no. 2 (2020): 98–118.

Lele, Aldorio Flavius, and Robi Panggarra. “Bagi Orang Percaya” 13 (2015).

Manafe, Yanjumseby Yeverson. “Keberdosaan Manusia Menurut Alkitab.” SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual 8, no. 2 (2020): 111–31.

Parapat, Riyan Salomo. “Kajian Sosio-Historis Makna Perjamuan Kudus Menurut 1 Korintus 11: 17-34 Dan Implikasinya Dalam Persekutuan Gereja,” 2022, 5–6.

Randa, Federans. “Karya Keselamatan Allah Dalam Yesus Kristus Sebagai Jaminan Manusia Bebas Dari Hukuman Kekal Allah.” LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya 3, no. 1 (2020): 35–62.

Setyobekti, Andreas Budi, Anggi Maringan Hasiholan, and Avchand Charli. “Kehidupan Setelah Kematian : Suatu Kritik Terhadap Materialisasi Kristen Peter Van Inwagen ( Life After Death : Critical Letters on Peter van Inwagen ’ s Materialization of Christianity ) 11, no. 1 (2021): 1–13.

“Spiritualitas Perempuan Berzina (Analisis SosioHistoris Terhadap Teks Yohanes 8:1-11) Sipora Blandina Warella Institut Agama Kristen Negeri Ambon” 17, no. 1 (n.d.): 1–11.

Stevanus, Kalis. “Menyoal Konsep Kesembuhan Tubuh: Suatu Kajian Teologis.” PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 17, no. 2 (2021): 159–70. https://doi.org/10.46494/psc.v17i2.154.

Susanto, Hery. “Konsep Pengampunan Dalam Kitab Nabi-Nabi Perjanjian Lama Dan Relevansinya Dengan Perilaku Memaafkan Dalam Sosial Budaya Masyarakat Jawa.” Jurnal SIAP 9, no. 2 (2020): 129–40.

Tambunan, Rexi dan Sarah Andrianti. “Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia.” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 1, no. 3 (2021): 25–40.

Tangiruru, Veronika. “Pemahaman Terhadap Konsep Dosa Dan Pengampunan Dalam Konteks Konseling Pastoral Kristen.” HUMANITIS: Jurnal Humaniora, Sosial Dan Bisnis 1, no. 6 (2023): 615–28.

Zega, Fati Aro. “Alkitab Dan Eskatologi Dalam Fakta, Signifikansi Dan Awasan.” DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2021): 135–50.

Zega, Meriana. “Belas Kasihan Membebaskan Dari Penghakiman” 4, no. 2 (2021).

Ziliwu, Febri Yanto, Ishak Kukuh Soliyanto, and Kharisda Mueleni Waruwu. “Penghakiman Yang Akan Datang: Refleksi Teologis Bagi Kehidupan Kristiani.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 5, no. 2 (2022): 97–111

Published

2024-06-15

How to Cite

Ayunike Waoma, & Aprianus Ledrik Moimau. (2024). Sifat Penghakiman dalam Kehidupan Kristen: Menemukan Keseimbangan Antara Keadilan dan Kasih. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2(3), 114–122. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i3.361