Analisis Persepsi Jemaat GKPPD Sangga Beru tentang Fondasi Pernikahan dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis

Authors

  • Sry Nola Manik Teologi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i4.405

Keywords:

Congregation Perception, Foundation of Christian Marriage, Harmonious Family

Abstract

This study aims to analyze the perceptions of the congregation of GKPPD Sangga Beru regarding the foundation of marriage in building a harmonious family. In Christian teachings, marriage is not just a bond between two individuals, but a divine institution designed to form a family based on faith, love, and mutual trust. However, factors such as the wrong foundation in marriage, economic problems, poor communication, and cultural pressures often threaten family harmony.Using a descriptive approach, this study identified the congregation's perceptions of the foundation of marriage and the factors that cause disharmony in the household. From the results of interviews with 10 informants, it was found that the three main foundations of Christian marriage are faith in Jesus Christ, loving and caring for each other, and trusting each other. Faith serves as a foundation in facing various life challenges, while love ensures emotional warmth, and trust binds couples in joy and sorrow.However, the results of the analysis also show that some couples marry for reasons of matchmaking, social influence, or simply to have children, which often triggers conflicts such as lack of understanding between partners, lack of trust, comfort, openness, and problems related to the presence of children. In an effort to create a harmonious family, values ​​such as mutual understanding, open communication, and cooperation are very important. The church plays a crucial role in guiding the congregation through faith teachings and counseling services. However, in GKPPD Sangga Beru, the lack of an effective counseling program is an obstacle in providing optimal support to couples in facing the challenges of marriage.

References

Alaslan, A. (2021). Persepsi masyarakat dan kepemimpinan perempuan. Jurnal Otonomi, 10(20), 1–15.

Antonius, S., Institut Agama, & Keristen Negeri. (2020). Pernikahan Kristen dalam perspektif Firman Tuhan. Jurnal Teologi, 6(2), 229–238.

Aritonang, H. D. (2021). Panggilan rekonsiliasi: Menggali nilai-nilai teologi rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Aceh Singkil. Jurnal Teologi Cultivation.

Azwar, S. (2010). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baskoro, P. K., & Pasaribu, M. (2021). Tinjauan teologis ungkapan kata 'tunduk' seorang isteri terhadap suami menurut Efesus 5:22-24 dan aplikasinya bagi wanita Kristen masa kini. Shalom: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 83–98. https://doi.org/10.56191/shalom.v1i2.9

Berasa, R. (n.d.). Wawancara dengan jemaat.

Boangmanalu, N. (n.d.). Wawancara dengan jemaat.

Carson, D. A., France, R. T., Motyer, J. A., et al. (2017). Tafsiran Alkitab abad ke-21 jilid 3 Injil Matius-Wahyu (H. A. Oppusunggu, C. Sihotang, & L. Hummes, Eds.). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Cibro, N. J., Siburian, B., Manullang, M., & Simorangkir, J. (2024). Perspektif jemaat tentang mempersembahkan tubuh sebagai ibadah yang sejati berdasarkan Roma 12:1-2 di kehidupan keluarga Kristen GKPPD Prongil Jehe. Jurnal Teologi Kristen, 2(1).

Creswell, J. W. (2009). Research design: Pendekatan kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2019). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran (Edisi keempat). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dokumen Gereja GKPPD Sangga Beru. (n.d.).

Edison, & Hermanto, Y. P. (2023). Peran komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan suami-istri guna meningkatkan pertumbuhan spiritual. Integritas: Jurnal Teologi, 5(1), 66–79. https://doi.org/10.47628/ijt.v5i1.138

Fauziah, N., & Afrizal, S. (2021). Dampak pandemi Covid-19 dalam keharmonisan keluarga. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(1), 974. https://repo-dosen.ulm.ac.id/bitstream/handle/123456789/20498/artikel_sosietas_upi.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Fondasi. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). https://kbbi.web.id/fondasi

Gulo, E. (2016). Rancangan Allah dalam pernikahan. Perkantas Jakarta. https://perkantasjakarta.org

Gunawan, A. (2019). Kasih fondasi keluarga yang sehat. Sola Gratia Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 7, 59–80.

Hartani, M., & Nulhaqim, S. A. (2020). Analisis konflik antar umat beragama di Aceh Singkil. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 93. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.28154

Hendrawan, Y., & Yeniretnowati, T. A. (2020). Membangun perspektif keluarga bahagia berdasarkan prinsip Alkitab. Ginosko: Jurnal Teologi Praktika, 2(1), 58.

Indriyana, D., Jalasenastri, D. A. P., & Trisiana, A. (2018). Pembangunan masyarakat sebagai makhluk sosial yang berlandaskan Pancasila. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 5. ejurnal.unisri.ac.id

Ireland, D. D. (2012). Kebahagiaan sejati meraih kehidupan yang memuaskan. Jakarta: Penerbit Inspirasi Indonesia.

Irwanto. (1991). Psikologi umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Iskandar. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Gaung Persada GP Press.

Januari, N. (2023). Menggali akar masalah: Analisis kasus perceraian di Indonesia. Akademik: Jurnal Mahasiswa Humanis, 3(3), 120–130. https://doi.org/10.37481/jmh.v3i3.613

Kumala, S., & Sari, S. T. (2017). Rumah tangga yang harmonis berdasarkan Efesus 5:22-6:4. Jurnal Teologi Kristen, 2, 18–25.

Kustini. (2011). Keluarga harmoni dalam perspektif berbagai komunitas agama. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

LaHaye, T. (2002). Kebahagiaan pernikahan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Lessin, R. (2002). Disiplin keluarga. Malang: Gandum Mas.

Li, I. (2024). Wawancara dengan jemaat GKPPD Sangga Beru.

Lumintang, S. I., & Lumintang, D. A. (2016). Theologia penelitian & penelitian theologis science-ascience serta metodologinya. Jakarta: Geneva Insani Indonesia.

Manik, L. (n.d.). Wawancara dengan penatua GKPPD Sangga Beru.

Marbun, P. (2022). Peran gereja dan keluarga dalam pembimbingan rohani jemaat. Yogyakarta: ANDI.

Mendrofa, A. (2020). Membangun keluarga Kristen yang bahagia menurut Efesus 5:22-33. Hagaddah: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1), 1–16. http://sttmwc.ac.id/e-journal/index.php/haggadah

Munthe, H. M. (2018). Perempuan Pakpak dalam realitas adat (Studi kasus di Desa Pegagan Julu VIII). Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(2), 245. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i2.11288

Munthe, H. M., & Hafi, B. (2018). Pemberdayaan gender pada tokoh adat untuk mendukung peran perempuan dalam pembangunan desa. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 1(2), 60–65. https://doi.org/10.34007/jehss.v1i2.14

Nababan, D. (2019). Keluarga Kristen sebagai keluarga Allah. Christian Humaniora, 3. e-jurnal.iakntarutung.ac.id

Nurmala, R. C. (2021). Stress coping pada pria menikah tanpa keturunan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 80–90.

Paath, J., Zega, Y., & Pasaribu, F. (2020). Konstruksi pernikahan Kristen Alkitabiah. Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual, 8(2), 181–202.

Pelawi, P. M., & Mulyani, A. (2022). Membina keharmonisan rumah tangga. Jurnal Konseling Kristen, 4(2), 120–134. https://doi.org/10.32589/jkons.v4i2.99

Prabowo, P. D. (2022). Trigatra pernikahan Kristen: Elaborasi yuridis, sosiologis, dan humanistis. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 3, 211–231.

Purwanto, S. (2016). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu sosial dan ilmu agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pustaka Pelajar. (2006). Psikologi konseling. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, R. (2021). Efektivitas pelayanan rohani terhadap pertumbuhan spiritual jemaat. Logos: Jurnal Teologi Kristen, 5(3), 50–65.

Rifqi, M. E. (2019). Pengaruh keterbukaan diri suami istri terhadap keharmonisan keluarga Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 1–10.

Saragih, G. (2022). Pemikiran keagamaan guru-guru sekolah minggu GKPPD Sangga Beru dalam pengajaran Alkitab kepada anak-anak. Jurnal Teologi Anak, 2(3), 39–54.

Sarwono, S. W. (2002). Psikologi sosial individu dan teori-teorinya. Jakarta: Pustaka Utama.

Sembiring, A. (2022). Keluarga yang harmoni dalam perspektif Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sipayung, H. (n.d.). Wawancara dengan jemaat GKPPD Sangga Beru.

Susabda, Y. B. (2011). Pastoral konseling jilid 2. Malang: Gandum Mas.

Ujan, A. S. (2021). Peran gereja dalam keluarga. Jurnal Teologi Kristen, 3(1), 101–112.

Utan, Y. B. L., & Magdalena, N. (2023). Membangun keluarga Kristen yang harmonis. Frans Alia: Sulawesi Tengah: Feniks Muda Sejahtera.

Zakiah, K., & Hasbullah, H. (2018). Perspektif Alkitab tentang kasih. Logos Jurnal Teologi, 6(3), 201–210.

Published

2024-10-04

How to Cite

Sry Nola Manik. (2024). Analisis Persepsi Jemaat GKPPD Sangga Beru tentang Fondasi Pernikahan dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis . Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2(4), 58–76. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i4.405