KELUARGA KRISTEN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN INFORMAL BAGI ANAK DI GKSI JEMAAT “MORIA” EMPAONG
DOI:
https://doi.org/10.55606/corammundo.v2i1.2Keywords:
Keluarga, Pendidikani, InformalAbstract
Penelitian ini membahas Keluarga Kristen Adalah Lembaga Pertama dan Terutama Bagi Pendidikan Anak Di GKSI Jemaat “Moria” Empaong. Setiap anak terlahir perlu mendapat perlindungan dan pendidikan secukupnya. Karena itu, orangtua/keluarga perlu bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak agar mereka dapat bertumbuh dewasa dalam iman kepada Yesus. Pengawasan terhadap anak-anak amat penting sebagai wujud nyata tanggung jawab keluarga, baik dari segi pengenalan akan peran dalam diri generasi penerus maupun pada tingkat kepekaannya terhadap respons dari sang pemberi bimbingan khususnya orangtua di rumah sebagai guru pertama bagi anak-anaknya. Peranan keluarga dalam membekali seorang anak Kristen yang baru bertumbuh secara fisik maupun secara pengetahuan dan pengalaman hidup, maka seorang pendamping hendaknya dalam kesehariannya bersama-sama di rumah untuk memberi bekal akan pendidikan Kristen sejak dini.
References
Arikunto, Suharsimi. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
. (1997). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
. (1993). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Baron, R. A., Donn Byrne (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
C.L., Jhonson (1988). Ex Familia. New Brunswick: Rutger University Press
Clayton, Richard R., (2003). The Family. Mariage and Social Change.
Mulyana, Dedy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dick Iverson, Larry Asplund. (2003). Gereja Sehat Dan Bertumbuh. Malang: Gandum Mas
Dennis, Barbara Rainey (2007). Growing a spiritually strong family. Yogyakarta: Kairos
Hadi, Sutrisno. (1995), Metodologi Research II. Yogyakarta: Andi Offset.
Hidayat, Paul, Cunningham Janet dan Cunningham David. (2006). Visi Allah Bagi Keluarga. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab
Hulu, Yupreli dkk., (2007). Bertumbuh Dalam Kristus Suluh Siswa 1, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Ibrahim, Nana Sujana (1989). Penelitian dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Julianto Simanjuntak, Roswitha Ndraha. (2007). Mendidik Anak Sesuai Zaman dan Kemampuannya. Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3).
Mansyur, Cholil. (1994). Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Surabaya: Usaha Nasional.
Mau, Marthen. (2011), Dokumentasi, Empaong: GKSI Jemaat “Moria” Empaong.
Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyana, Dedy, (2001), Komunkasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi dengan orang berbeda buaya, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyana, Dedy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nazir, Muhamad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghali Indonesia
Roswitha Ndraha,. Julianto Simanjuntak. (2006) Sudah Siapkah Aku Menikah? PT. Sapta Bintang Manunggal
Sidjabat, B. S. (2008). Membesarkan Anak Dengan Kreatif. Yogyakarta :
Somantik, Henni. (2013). Prinsip-Prinsip Dasar Keluarga Kristen. Jakarta: Delima.
Subagyo, Joko. (2004), Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta.
Supranto, J. (2003). Metode Penelitian Hukum dan Statistik J. Supranto, (Jakarta: Rineka Cipta.
Tan, Joseph. (2001). Keluarga Kristen. Singapura: BAC Printers.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Keluarga
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Vangelis, Anita L. (2004). Handbook of Family Comunication. USA: Lawrence Elbraum Press. Warsito, (1992),
Wright Norman. H. (1996). Menjadi Orangtua yang Bijaksana.Yogyakarta: ANDI
Young, E.D. (2005). The 10 Kommandments of Marriage. Bandung: Yayasan Babtis Indonesia