Analisis Perspektif Generasi Milenial Tentang Perkawinan Kristen
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i4.417Keywords:
Perspective, Millennials, MarriageAbstract
This study aims to examine the perspective of the millennial generation on marriage in Dolat Rayat Village, Dolat Rayat District, Karo Regency. The research method used is descriptive qualitative, involving six informants consisting of millennials who have experienced divorce. The results of the study indicate that the millennial generation views marriage as a union of two individuals with the aim of obtaining affection, attention, and support and forming a harmonious family. However, there are several factors that cause conflict in marriage, including lack of effective communication, interference from third parties such as in-laws or other relatives, and economic problems. In addition, roles and responsibilities in the household are often still one-sided. The greatest source of happiness in marriage is centered on the mutually supportive relationship of the couple, and the presence of children is also considered important. Although some informants acknowledge the benefits of premarital counseling, its implementation is still limited and is not always applied in overcoming problems such as egoism and family interference. The conclusion of this study shows that there are differences in perspective according to the millennial generation on marriage with marriage based on the Bible, where the glory of God should be the main goal of marriage, not happiness. This study suggests improving communication, limiting third-party interference, clear division of responsibilities, premarital counseling, and focusing on economic independence as an effort to strengthen marriages among the millennial generation.
References
Abineno, J. L. Ch. (1987). Manusia dan Sesamanya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Abineno, J. L. Ch. (2006). Buku Katekisasi Sidi Nikah Peneguhan dan Pemberkatannya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Adilah, N., & Henriadi, W. (2021). Makna pernikahan pada generasi milenial yang menunda pernikahan dan memutuskan untuk tidak menikah. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(2).
Antonius, S. (n.d.). Pernikahan Kristen dalam perspektif firman Tuhan. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 6(2), 237.
Bako, J. L. (2022). Skripsi: Analisis Penyebab Perceraian dan Pelayanan Majelis GKPDD dalam Menghadapi Kasus Perceraian di GKPPD Biskang Napagaluh. Tarutung: IAKN Tarutung.
Barclay, W. (2003). Pemahaman Alkitab Setiap Hari – Injil Markus. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Barth, C., & Barth, M. (2003). Teologi Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Berry, J. (2003). Bila Kekasih Belum Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dewi, & Winardi, A. (2023). Examining divorce cases in Indonesia that continue to increase: The causes and results left behind. VOI. https://voi.id/en/bernas/332712
Ebenhaizer, I. N. T. (2016). Meng-Hari-Ini-Kan Injil di Bumi Pancasila. Salatiga: Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana.
Hersberger, A. K. (2008). Seksualitas: Pemberian Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hidayatullah, S., et al. (2018). Perilaku generasi milenial dalam menggunakan aplikasi Go-Food. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 6(2). https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jmdk/article/view/2560/1595
Hombing, H. B., & Sipahutar, C. A. (2022). Implementation of ‘Ruth and Naomi’ interpersonal communication as a model in avoiding toxic relationship. The International Journal of Social Sciences World, 4(1).
Hombing, H. B., et al. (2020). Desain bahan pembinaan suami istri untuk ketahanan keluarga warga gereja. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2).
Hunter, A. G. (2021). Marriage in the Old Testament. Jurnal The Shiloh Project. https://www.shilohproject.blog/wp-content/uploads/2021/05/Long_version_AlHunter_Marriage-In-The-OT.pdf
Husni, M., et al. (2021). Dampak teknologi dan media sosial terhadap tingkat perceraian di era digital (Studi kasus pada pasangan milenial). Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(2), 170.
Hutasoit, I. (2018). Buku Saku Bina Nikah Two To Be One. Jakarta Timur: GKPI Rawamangun.
Karna, W., et al. (2023). Changing perceptions of marriage and family life among millennials. Journal of Psychological Research in Family and Culture, 1(4). https://journals.kmanpub.com/index.php/jprfc/article/view/2617/3632
Krisetya, M. (1993). Bela Rasa Yang Dibagirasakan. Jakarta: Duta Ministri.
Lahaye, T. (2002). Kebahagiaan Pernikahan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Larasati, J. (2019). Generasi milenial dalam komunitas sosial. Jurnal IR Universitas Airlangga.
Lessin, R. (2002). Disiplin Keluarga. Malang: Gandum Mas.
Leuwol, N. V., et al. (2023). Karakteristik kepemimpinan ideal di era generasi milenial. Journal on Education, 5(2).
Majalah Deloitte Indonesian Perspective. (2019). “Generasi Milenial dalam Industri 4.0: Berkah Bagi Sumber Daya Manusia Indonesia atau Ancaman?”. Deloitte Jakarta, 26-27.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Muhammad Iqbal. (2018). Psikologi Pernikahan. Depok: Gema Insani.
Nursyifa, A., & Hayati, E. (2020). Upaya pencegahan perceraian akibat media sosial dalam perspektif sosiologis. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 5(2).
Oktariani, D., et al. (2017). Kepuasan kerja generasi X dan generasi Y terhadap komitmen kerja di Bank Mandiri Palembang. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, 3(1). https://journal.ipb.ac.id/index.php/jabm/article/download/11155/10956/0
Paath, J., et al. (2020). Konstruksi pernikahan Kristen. Jurnal Scriptura Teologi dan Pelayanan Kontekstual. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=9_x3WgAAAAJ&citation_for_view=9_x-3WgAAAAJ:P5F9QuxV20EC
Packer, J. I., et al. (2003). Ensiklopedi Fakta Alkitab. Malang: Gandum Mas.
Paulus, L. K. (2008). Prinsip & Praktik PAK. Yogyakarta: Andi.
Piper, J. (2009). This Momentary Marriage: A Parable of Permanence. Wheaton: Crossway.
Prabowo, P. D. (2022). Trigatra pernikahan Kristen: Elaborasi yuridis, sosiologis, dan humanistis. Bonafide Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(2). https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=sifat+pernikahan+kristen+heteroseksual&btnG=#d=gs_qabs&t=1724383544404&u=%23p%3DeTFXUgZ_Y 9kJ
Prayitno, S. (2022). Membentuk Keluarga Kristen yang Diberkati Tuhan untuk Menjadi Berkat. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Rosely, S., et al. (2017). Putusnya perkawinan karena perceraian: Kajian berdasarkan hukum gereja bagi perkawinan Kristen di Indonesia. Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perkawinan+kristen&btnG=#d=gs_qabs&t=1726030180470&u=%23p%3DUnC3oDjcaQQJ
Sabdono, E. (2018). Perceraian. Jakarta: Rehobot Literature.
Sari, S. (2019). Literasi media pada generasi milenial di era digital. Jurnal Profesional FIS UNIVED, 6(2).
Setiawan, R. (2020). Karakteristik dasar literasi digital dan relasi sosial generasi milenial Banten. Sosioglobal Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 4(2). https://core.ac.uk/reader/349576600
Sidharta, S. N. (2002). Jodoh Kesaksian 50 Tahun Pernikahan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Situmorang, J. (n.d.). Berani Menikah. Yogyakarta: ANDI.
Stanislaus, S. (2018). Perkawinan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru. Jurnal Filsafat-Teologi Logos, 15(2).
Subekti, R., & Tjitrosudibio, R. (2005). Undang-Undang Perkawinan Kristen. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Subekti. (1994). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: PT Intermasa.
Sugiarto, Y. (2022). Prinsip Alkitab mengenai pernikahan, perceraian, dan pernikahan kembali. Jurnal Excelsis Deo, 6(1). https://e-journal.sttexcelsius.ac.id/index.php/excelsisdeo/article/view/72/109
Susanto, H. (2010). Kiat Membangun Hubungan Suami, Isteri, Anak, Mertua, Menantu, Ipar. Yogyakarta: Andi.
Sutijono, & Farid, D. (2018). Cyber counseling di era generasi milenial. Sosiohumanika Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, 11(1). https://www.journals.mindamas.com/index.php/sosiohumanika/article/view/1000/897
Widyastuti, T. A. (2021). Skripsi: Disfemisme dalam Akun Youtube Ustadz Maaher Al-Thuwailibi Official Kajian Semantik. Pacitan: Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PGRI).
Yannas, A. (2022). Skripsi: Hubungan Antara Komitmen Pernikahan dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri Generasi Millenial di Desa Prapat Janji Buntu Pane Kabupaten Asahan. Medan: Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.
Zafira, T. (2018). Sikap asocial pada remaja era milenial. Sosietas, 8(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/download/14591/8354
Zis, S. F. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z di era digital. Satwika Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 5(1). https://ejournal.umm.ac.id/index.php/JICC/article/view/15550/9057
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.