BUDAYA “Sulang-sulang Hariapan” Pada Masyarakat Batak Toba Dalam Memaknai Titah Ke-lima

Authors

  • Iwantri Lumbangaol IAKN Tarutung
  • Albiner Siagian IAKN Tarutung
  • Rencan C. Marbun IAKN Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i4.230

Keywords:

Sulang –sulang Hariapan, Toba Batak Community, meaning of the fifth Commandment

Abstract

Abstract. One of the legacies of the ancestors in the Toba Batak culture is the Manulangi ritual. One of the Manulangi rituals in Toba Batak society is currently known as Sulang-sulang Hariapan.

Hariapan toasts in Batak society are known as a way of honoring elderly parents. Respecting parents is an implementation of the fifth law of the Torah contained in Exodus 20:12: "Honor your father and mother, so that your days may be long in the land that the Lord your God is giving you." In Christian teaching, we teach respecting parents, not speaking harshly, not insulting parents, especially when they are sick, but parents must be given encouragement so that even when they are sick, they remain calm and wait for death to come. Every child who respects his parents will receive blessings.

The author uses a qualitative approach. The Qualitative Approach emphasizes the search for meaning, understanding, concepts and descriptions of a phenomenon; prioritizes quality, and is presented narratively. Research data was collected through interviews. The author conducted open interviews so as not to limit the informants from conveying their understanding of Sulang-sulang Hariapan. This research was conducted in Sungai Raya Village, Siempat Nempu Hulu District, Dairi Regency. The results of research conducted by the author on traditional figures, religious leaders and ordinary people in Sungai Raya Village in performing the Hariapan Toasts are the result of interpreting the meaning of the Fifth Commandment, even the Hariapan Toasts are the result of a theological study of the Fifth Commandment.

References

Afrizal. 2019, “Metode penelitian kualitatif sebagai upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagi disiplin ilmu”. PT. Raja Grafindo Persada: Depok.

Edward Gery Schnitjer. 2015, “The Torah Story”. Gandum mas: Malang

Firmando Harisan Boni. 2022, “Sosiologi Kebudayaan: Dari Nilai Budaya Hingga Praktik Sosial”, CV Bintang Semesta Media: Yogyakarta

Jhon W. Creswell. 2012, “Research Design (PendekatanKualitatif, Kuantitatif dan Mixed)”. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Koenjaraningrat. 2004, “Manusia dan Kebudayaan di Indonesia”. AnemKosong: Jakarta

Koentjaraningrat. 2009, “PengantarIlmuAntropologi”, Rineka Ciipta: Jakarta

Menot Raymond Michael. 2022, “Budaya Minum Di Bumi Nusantara”,Yayasan Obor Indonesia : Jakarta

Muri Yusuf. 2016, “Metode Penelitian” Kencana: Jakarta.

Nainggolan, Togar. 2012, “Batak Toba, Sejarah dan TransformasiReligi”. Bina Media Perintis: Medan

Peterson, R.M. 2006, “Kitab Keluaran” BPK. Gunung Mulia: Jakarta

Prodjosantoso A.K., dkk. 2023, Etnokimia Dalam Budaya Nusantara, PT Kanisius: Yogyakarta

Sarumpaet JP. 1995,” Kamus Batak Indonesia”. Erlangga: Jakarta

Siahaan E.K, dkk. 1993, “Makanan: Wujud, Variasi dan fungsinya serta cara penyajiannya daerah Sumatera Utara.” Departemen Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah dan nilai tradisional Proyek Penelitian dan Pembinaan nilai-nilai Budaya,

SilitongaSaut.2010, ”Manusia Batak Toba”,Analisis Filosofis Tentang Esensi dan Aktualisasi Dirinya,

Simanjuntak Bungaran Antonius. 2009, “Konflik Status dan Keuasaan Orang Batak Toba. Yayasan Obor Indonesia : Jakarta.

Simanjuntak Bungaran Antonius. 2008, “PikiranKritisuntuk Rakyat Indonesia”. Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta

Simanullang Pardomuan. 2022, “Pembelaharan Budi Pekerti Berbasis Budaya Batak Toba”. Publica Indonesia Utama: Jakarta

Situmorang Jonar. 2016, “Berani Menikah”.: ANDI: Yogyakarta

Situmorang Jonar. 2016, “Menyingkap Misteri Dunia Orang Mati”. ANDI: Yogyakarta

Sugyono. 2013, “Metode Penelitian Kualitatif dan R&D”. PT Raja Grapindo Persada : Depok

T.M Sihombing. 1989, “Jambar hata: Dongan tu ulaon adat. Tulus Jaya: Jakarta

VergouwenJC. 2004. “Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba”. Lkis.: Yogyakarta

WidyosiwoyoSupartono. 2009,” Ilmu Budaya Dasar”. Ghalia Indonesia : Bogor.

Monica, YusakHudiyono, dan Irma Surya Hanum, “TradisiLisan Upacara Adat Sau Matua Suku Batak Toba: TinjauanAntropolinguistik.JurnalIlmuBudaya 4 No.3 tahun 2020, hal. 29

Tolop OloanMarbun, “Kajian TeologisterhadapTradsisiManulangiDalamBudaya Batak Toba. TEVUNAH: JurnalTeologi dan Pendidikan Kristen, Vol.1 Nomor 1, Mei 2023, hal. 54-70

Tampubolon, Yosua Marcopolo, “Kajian terhadap Sulang-sulang Hariapan dalam Patabobe di Tangerang dari perspektif Pastoral”. Salatiga: Univesittas Kristen Satya Wacana, 2019.

Damayanti, Azwa, Samuel, “Ritual Batak ManulangidalamBudaya Batak Sebagai Pastoral Indgenous di Huria Kristen Batak Protestan”. Jurnal: Antropologi Sosial dan Budaya,19 Oktober 2020, ISSN 2460-4593, hal.255

Yanto Paulus, Christine, dkk, “Sikap Hormat Anak Terhadap Orang Tua BerdasarkanPrinsipAlkitab”. Jurnal: Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat. Vol.5, Nomor 1.2021, hal.80-86

Putri, A.S, “DukunganKeluargaTerhadapLansia yang melayani”. Jurnal EPIGRAPHE: JurnalTeologi dan Pelayanan Kristiani. Vol.1 No.2. 2017

Daniel Irwanto Sinabariba, dkk, Pendampingan Pastoral menghadapi kematian dalam perjumpaan Kejadian 27:1-29 dan budaya Batak manulangiNatua-tua. Jurnal Studi Agama-agama. Volume 2, Nomor 2. 2022.

Christian Ade Maranatha, dkk, Pengajaran Hukum Taurat kelima dalam Keluaran 20:12 dan pendekatannya melalui Efesus 6:13 terhadap perubahan karakter menjadi serupa dengan Kristus pada mahasiswa STT SPAIN Majalengka. Jurnal of Religious and Socio-cultural. Volume 1 Nomor 2. Tahun 2020

Endang Simanjuntak, Maria Stefany Manurung, Pergeseran Nilai Orang tua di kalanganetnissuku Batak Toba.Jurnal of Comprehensiv Science (JCS).Vol.1,No.2.2022 hal.150-157

CiptoDuwi Priyono, Izuddinsyah Siregar, “Degradasi Nilai- Nilai KearifanLokalDalihan Na Tolu Pada Remaja di Kota Padang Sidempuan”. Jurnal Education and development. Vol.9 No.4. 2021, hal.346-353

D.Sinaga, Ritual manulangidalambudayabataksebagaiPstoral Indigenous HKBP. http://JurnalUnimed.ac.id

Debora Tiur Magdalena, RitusSulangsulanghariapandittinjaudarisegihubunganantaraimankisten dan kebudayaan Batak Toba. https://Katalog Ukdw.ac.id.2019

Limbong, Ritual manulangidalambudayabataksebagaiPstoral Indigenous HKBP.http://Jurnal Unimed.ac.id.tahun 2020

Damaiyanti Sinaga, dkk, Ritual manulangidalamBudaya Batak Sebagai Pastoral Indigenous di Huria Kristen Batak Protestant. JurnalAntropologiSosial dan Budaya.Vol.6 No.2 tahun 2021, hal.251-261

Rully Runturambhi, AspkTeologis dan Aplikatif Dasa Titah. Jurnal: Teologi Berita hidup. Volume 1 Nomor 2, Maret 2019, hal154-173

Made Nopen Supriadi, Intterpretasi Hukum kelimadalamKeluaran 20:12 berdasarkanpendekatansejarahpenebusan. Bonafide: Jurnal: Teologi dan Pendidikan Kristen.Volume1 Nomor1.Juni 2020.hal 65-83

Nahak M.I Hildigardis, “Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi”.. (Jurnal Sosiologi Nusantara Vol.5, Nomor 1. 2019), 167.

Sulistiana, R, Kajian Hubungan Orang tua dengana anak berdasarkan Efesus 6:1-4. Jurnal Pendidikan dan Teologi, Vol.1 Nomor 1.2018

Ranu, Sanderan, “KunciMenemukan Pendidikan Iman Bagi Anak Dalam Keluarga dan Pembelajaran Agama di Sekolah”. Jurnal PAK STAKN Toraja Vol. 1 Nomor 2 November 2021 Hal 1-10

Piter Imanson Damanik, dkk., SikapMenghormati Orang Tua MelaluiRefleksiKeluaran 20:12 Demi Terwujudnya Kesejahteraan Lansia, JurnalTeologi& Pastoral Vox Dei, Volume 2 Nomor 2, Desember 2021, hal 170-179

Gian Gideon Akin. Kajian Sosio-TeologisMengenai Dasa Titah (Keluaran 20:17) dan Releevansinya di EraKontemporer. Jurnal STT Baptis Kalvari. Volume 1 Nomor 2, April 2021, hal 1-14

Piter Imanson Damanik, dkk., SikapMenghormati Orang Tua MelaluiRefleksiKeluaran 20:12 Demi TerwujudnyaKesejahteraanLansia, JurnalTeologi& Pastoral Vox Dei, Volume 2 Nomor 2, Desember 2021, hal 170-179

Hanna Yesika, Lenny Novianti, Analisis Nilai-nilai Kehidupan Batak Toba pada tradisi “Mamboan Sipanganon tu tulang”. JBT: Jurnal Basataka Universitas Balikpapan, Vol.3 No.2, Desember 2020 hal. 127-133

Wawancaradengan Janer Situmorang pada tanggal 22 Mei 2023 di Kabupaten Dairi pukul 20:00 WIB

WawancaradenganRuccenLumbanGaol, pada tanggal 18 Juni 2023 di Kabupaten Dairi pukul 17:00 WIB

WawancaradenganSantunSimbolon pada tanggal 20 Juni 2023 di Kabupaten Dairi pukul 15:00 WIB

WawancaradenganAntielLumbanGaol, pada tanggal 15 April 2023 di Kabupaten Dairi pukul 18:00 WIB

Wawancara dengan Sahat Siregar, pada tanggal 13 Agustus 2023 pukul 16:00 Wib

Wawancara dengan Syarifuddin Panggabean pada tanggal 14 Agustus 2023 pada pukul19:00 Wib

Wawancara dengan Tiaman Siregar pada tanggal 15 Agustus 2023, pukul 15:00 Wib

Wawancara dengan Mika Tampubolon pada tanggal 15 Agustus 2023, pukul 17:00 Wib

Wawancara dengan Dina Naibaho, pada tanggal 19 Agustus 2023, pukul 19:00 Wib

BPS Dairi, https://dairi kab.bps.go.id

Downloads

Published

2023-10-11

How to Cite

Lumbangaol, I., Albiner Siagian, & Rencan C. Marbun. (2023). BUDAYA “Sulang-sulang Hariapan” Pada Masyarakat Batak Toba Dalam Memaknai Titah Ke-lima. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 1(4), 244–259. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i4.230