Peluang dan Tantangan Iman Kristen dalam Bingkai Teologi Agama-Agama

Authors

  • Yakup Hariyanto Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v3i2.577

Keywords:

Challenges, Faith, Interfaith Dialogue, Opportunities, Theology of Religions

Abstract

In Indonesia, the Christian faith is often misunderstood in the context of religious pluralism. Aware of the multi-religious nature of this nation, consideration arises as to what appropriate ideas can be applied to communicating the Christian faith within the context of interfaith theology. The challenges and opportunities in communicating the Christian faith must also be considered. Challenges within interfaith communities include the potential for exclusivism and dogmatism, pluralism, relativism, and inclusivism. These pose significant challenges and dangers to one's faith. If the confession that Jesus is the only Way of Salvation is not sensitive to these circumstances, it can erode, leading to a tendency to deny and equate all religions with the same. This research uses a qualitative method focused on literature review, where sources are obtained from books, journals, and other scholarly works. All scientific references used align with the theme of this paper, namely, "Opportunities and Challenges of Christian Faith Within the Framework of the Theology of Religions."

References

Adiprasetya, J. (2018). An imaginative glimpse; Trinitas dan agama-agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Berkhof, L. (2004). Teologi sistematika. Surabaya: Lembaga Reformed Injili Indonesia.

Carson, D. A. (1994). New Bible commentary: 21st century edition (4th ed.). Leicester: Inter Varsity Press.

Coward, H. (1989). Pluralisme: Tantangan bagi agama-agama. Yogyakarta: Kanisius.

Delsi Plestari, E. W. (2024). Pluralisme agama-agama di Indonesia: Iman Kristen untuk meningkatkan motivasi pendidikan agama. Inculco Journal of Christian Education, 4(3), 356-375. https://doi.org/10.59404/ijce.v4i3.227

Hadiwijono, H. (2007). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hasan Sutanto. (2006). Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Jilid I & II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia - LAI.

Hendropuspito, D. (1984). Sosiologi agama. Yogyakarta: Kanisius.

Herlianto. (2021). Humanisme dan gerakan zaman baru. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Marwan Setiawan, H. F. (2022). Masyarakat madani: Pluralisme dan multikulturalisme. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Nendissa, J. E., Simamora, R. H., & Rotua, D. M. (2025). Pluralisme agama-agama: Tantangan, peluang, dan perspektif teologis dalam membangun kerukunan umat beragama di Indonesia. SAMI: Jurnal Sosial Agama dan Teologi Indonesia, 2(2), 155-184. https://doi.org/10.24246/sami.vol2i2pp155-184

Pardede, R. J., Uling, M., Sekolah Tinggi Teologi Real, Sekolah Tinggi Teologi Sola, & Kota Wisata Batu. (2022). Pekabaran injil dalam konteks multikultural: Belajar dari pendekatan Yesus kepada perempuan Samaria. TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan, 11, Juni, 255-277. https://doi.org/10.51828/td.v11i2.201

Purnawan, I. B. (2013). Agama dan multikultur: Peran agama mewujudkan multikulturalisme di Indonesia. Millah, XII, 4. https://doi.org/10.20885/millah.vol13.iss1.art1

Riniwati. (n.d.). Iman Kristen dalam pergaulan lintas agama. Jurnal Simpson.

Rismauli Siagian, & Naingolan, J. (2025). Dinamika teologi-teologi agama dalam praktik pastoral. Edusola: Journal Education, Sociology and Law, 1, 692.

Sairin, W. (1996). Iman Kristen dan pergumulan keyakinan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sepmady Hutahaean, W. (2021). Teologi agama-agama. Malang: Ahlimedia Press.

Spiros Zodhiates. (2000). The complete Word study dictionary: New Testament (Electronic ed.). Chattanooga, TN: AMG Publishers.

Subagyo, A. B. (2004). Pengantar riset kuantitatif dan kualitatif termasuk riset teologi dan keagamaan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Sukarma, I. W. (2011). Multikulturalisme dan kesatuan Indonesia. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Hindu, 5(10), 112.

Swasono, I. (2022). Teologi agama-agama dalam konteks Indonesia: Peluang dan tantangan. Yogyakarta: Kanisius.

Timothy Friberg, Friberg, B., & Miller, N. F. (2000). Analytical lexicon of the Greek New Testament (Baker's Greek New Testament Library 4). Grand Rapids, MI: Baker Books.

Widiyaningtyas, E., Victoria, E., Barail, S., & Junias, R. (2025). Mewujudkan kasih Kristus dalam keberagaman agama. Journal of Spirituality and Practical Theology, 2(1), 62-75. https://doi.org/10.69668/josaprat.v2i1.111

Wiratama, L. S. (2023). Analisis kritis terhadap inklusivisme. Bandung: LPPM STT Bandung.

Zamakhsari, A. (2020). Teologi agama-agama tipologi tripolar; Eksklusivisme, inklusivisme dan kajian pluralisme. Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya, 18(1), 35. https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v18i1.3180

Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Nasional.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Yakup Hariyanto. (2025). Peluang dan Tantangan Iman Kristen dalam Bingkai Teologi Agama-Agama. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 3(2), 145–154. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v3i2.577

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.