PERANAN PEMIMPIN KRISTEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI YBSB, CISARUA, JAWA BARAT

Authors

  • Ferdinand Sitinjak Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta
  • Tonahati Tonahati Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta
  • Nathan Houn Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/corammundo.v2i2.72

Keywords:

Pemimmpin Kristen, kesadaran masyarakat, Lingkungan Hidup

Abstract

Masalah lingkungan hidup merupakan masalah yang dihadapi oleh dunia saat ini, apakah itu pencemaran air, sampah ataupun udara, semuanya itu sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Ketika Allah menciptakan langit, bumi dan manusia serta segala isinya, Ia berkata, “sungguh amat baik.” Kemudian Allah berhenti pada hari yang ke-tujuh dan memberkati hari perhentian-Nya tetapi belum ada semak apapun di bumi, sebab Allah belum menurunkan hujan dan belum ada manusia untuk mengusahakan tanah itu. Selanjutnya Allah membuat taman Eden dan menempatkan manusia yaitu Adam yang dibentuk-Nya dari tanah. Kepada Adam Dia memberi perintah untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Dalam perjalanan kehidupan Adam, Allah memberikan kepadanya Hawa, yang diciptakan-Nya untuk menjadi  penolong yang sepadan bagi  Adam dalam tugas memelihara dan mengusahakan taman itu. Tetapi oleh karena dosa, mereka mengabaikan perintah Tuhan ini bahkan mengksplorasi untuk  mengambil manfaat dari bumi diatas maupun isi yang didalamnya untuk perkembangan kehidupan dan kreasi pikiran manusia. Dituliskan didalam kitab Kejadian 4:21-22 tentang keturunan Adam yang mulai mengeksplorasi bumi untuk mengambil mineral dari dalamnya, “Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi.”  Dosa telah membuat hati manusia mengeras sehingga muncul sifat egoistik untuk memuaskan dirinya sendiri dengan menjarah bumi dengan segala isinya. Sehingga benar apa yang dituliskan dalam kitab Yesaya 24:4-6 .. “Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, merubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi

dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap

References

Alexander Sonny, “Bab Iii Konsep Etika Lingkungan Hidup Menurut Sonny Keraf,” no.

April (2017): 81–117.

Gunar Sahari, “Peranan Pemimpin Kristen Dalam Meningkatkan Kualitas Kerukunan Antar

Umat Beragama Yang Pluralis,” Jurnal Luxnos 4, no. 2 (2021): 171–192

Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah, and Recca Ayu Hapsari, “Pengantar Antropologi:

Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi,” Publikasi Universitas Bandar Lampung, 2019.

Heru Astikasari Setya Murti, “Metakognisis Dan Theory of Mind (ToM),” Jurnal Psikologi

Pitutur 1, no. 2 (2011): 53–64, http://eprints.umk.ac.id/270/1/53_-_64.PDF

Pendidikan Infopublik, “Pengertian Pemimpin, Kepemimpinan, Syarat Dan Contohnya,” 18

Februari, 2020

Marthinus Ngabalin, “Teologi Pembebasan Menurut Gustavo Gutierrez Dan Implikasinya

Bagi Persoalan Kemiskinan,” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 3, no. 2 (2017): 129–147.

YP Sudaryanto, Mengenal Ajaran Agatho (Cisarua, Jawa Barat, Indonesia, n.d.).

Downloads

Published

2020-10-12

How to Cite

Ferdinand Sitinjak, Tonahati Tonahati, & Nathan Houn. (2020). PERANAN PEMIMPIN KRISTEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI YBSB, CISARUA, JAWA BARAT. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 62–74. https://doi.org/10.55606/corammundo.v2i2.72