PERAN ORANGTUA KRISTEN SEBAGAI PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA 13-15 TAHUN DI DUSUN TABIK DESA JELIMPO KECAMATAN JELIMPO KABUPATEN LANDAK
DOI:
https://doi.org/10.55606/dikmas.v4i2.49Keywords:
Minat Belajar, Pembelajaran, Kabupaten Landak.Abstract
Minat belajar merupakan hal yang sangat penting dan perlu untuk ditingkatkan dalam proses pembelajaran. Karena apabila anak tidak memiliki minat belajar atau tidak mampu meningkatkan minat belajar maka proses pembelajaran pun akan sulit untuk diterima. Oleh karena itu peran orangtua Kristen sebagai pendidik sangat penting guna meningkatkan minat belajar anak usia 13-15 tahun. Situasi sosial dalam penelitian ini yaitu Dusun Tabik yang terletak di Desa Jelimpo Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak. Ada beberapa masalah yang ditemukan di Dusun Tabik seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menyebabkan anak lebih memilih bermain media sosial atau bermain game online ketimbang belajar, proses pembelajaran di sekolah yang kurang aktif sehingga anak merasa bosan dan tidak memahami pembelajaran, materi pembelajaran yang tidak terserap dengan baik, dan belum mampu calistung (baca, tulis, hitung). Melihat persoalan tersebut, maka peneliti ingin meneliti peran orangtua Kristen sebagai pendidik dalam meningkatkan minat belajar anak usia 13-15 tahun. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: Menjelaskan peran orangtua Kristen sebagai pendidik; (2) Memaparkan upaya meningkatkan minat belajar anak usia 13-15 tahun; (3) Menjelaskan peran orang tua Kristen sebagai pendidik dalam meningkatkan minat belajar anak usia 13-15 tahun.
Metodologi penelitian yang peneliti gunakan yaitu metodologi penelitian kualitatif – studi lapangan dengan pengumpulan data observasi wawancara. Hasil penelitian yang diharapkan adalah dengan terlihatnya peran orangtua Kristen sebagai pendidik dan meningkatnya minat belajar anak usia 13-15 tahun di Dusun Tabik Desa Jelimpo Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak. Rumusan teori yang ditemukan yaitu minat belajar anak usia 13-15 tahun akan meningkat apabila orangtua mampu menjalankan perannya sebagai pendidik dengan baik. Kesimpulan yang didapatkan yaitu orangtua Kristen harus mampu menjalankan perannya sebagai pendidik dengan sikap hati yang rela berkorban demi anak guna meningkatkan minat belajar anak usia 13-15 tahun di Dusun Tabik Desa Jelimpo Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak.
References
------, Peran Orangtua dalam Program Pembelajaran, Jakarta, Kemdikbud, 2021. Andrian, Durri dkk. Metode Penelitian. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2012.
Anggraini, Indah Ayu dkk. Mengidentifikasi Minat Bakat Siswa Sejak Usia Dini Di SD Adiwiyata. Islamika 2, no. 1 (Januari 2020): 161–169. https://core.ac.uk/download/pdf/322517289.pdf
Atika Dian, Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini, dipublikasikan pada 18 April 2020 disediakan di https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/atika- dian/cara-mengetahui-bakat-anak-sejak-dini/6 diakses pada 1 Mei 2022.
Azwar, Saifudin. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Berkeluarga, 5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Orangtua Harus Tahu, dipublikasikan pada 23 Juni 2020 disediakan di https://berkeluarga.id/2020/06/23/5-manfaat- mengapresiasi-anak-orangtua-harus-tahu/ diakses pada 3 Mei 2022.
Brigette Lantaeda, Syaron dkk. Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan RPJMD Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik (JAP) 04, no. 048 (2002): 243-251.
Danim, S. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta, 2010.
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012.
Dewi Liana Lestaria, Orangtua Kristen Dusun Tabik, Wawancara, 2022 Djaali, H. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007.
Good Doctor, “Hari Anak Nasional: Pentingnya Orangtua Menjadi Role Model untuk Anak, dipublikasikan pada 22 Juli 2021 disediakan di https://www.gooddoctor.co.id/parenting/info-parenting/hari-anak-nasional- pentingnya-orang-tua-menjadi-role-model-untuk-anak/ diakses pada 3 Mei 2022.
Goweski, Anak Kristen Dusun Tabik, Wawancara, 2022
Gudang Materi Kuliah, Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, dipublikasikan pada 12 Mei 2012 disediakan di http://gudangmaterikuliah.blogspot.com/2012- 05/perbedaan-penelitian-kualitatifdan.html diakses pada 3 Mei 2022.
Hannani, Nabillah. Pengertian Belajar Beserta Tujuan dan Teori Belajar sera Cara Belajar yang baik, dipublikasikan pada 15 Oktober 2019 disediakan di https://www.nesabamedia.com/pengertian-belajar/ diakses pada 25 April 2022.
Hariati, Orangtua Kristen Dusun Tabik, Wawancara, 2022 Hergita, Anak Kristen Dusun Tabik, Wawancara, 2022
InsanQ, Pentingnya Orangtua Menyediakan Waktu bagi Anak, dipublikasikan pada 14 Juni 2020 disediakan di https://insanq.co.id/artikel/pentingnya-orang-tua- meluangkan-waktu-bagi-anak/ diakses pada 02 Mei 2022.
Jandita Giovani, Anak Kristen Dusun Tabik, Wawancara, 2022 Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2021. https://kbbi.kemdikbud.go.id
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Panutan Utama Anak Adalah Orangtua, Bukan Teknologi, dipublikasikan pada 27 Maret 2021 disediakan di
https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3117/panutan-utama- anak-adalah-orangtua-bukan-teknologi diakses pada 3 Mei 2022.
L. Crow dan Crow. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu, 1988.
Laila Febrianti, Contoh Minat dan Bakat & Perbedaannya, dipublikasikan pada 22 September 2021 disediakan di https://www.gramedia.com/best-seller/contoh- minat-dan-bakat/ diakses pada 28 April 2022.
Lestari, S. Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
Lusiana Juli, Orangtua Kristen Dusun Tabik, Wawancara, 2022
M. Rahman, Muzdalifah. Upaya Orangtua dalam Membimbing Remaja, Jurnal Bimbingan Konseling Islam 6 no. 1, (Juni 2015): 41-62. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJA pada 2 Mei 2022
Margiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Marsaid, Perlindungan Hukum Anak Pidana Dalam Perspektif Hukum Islam.
Palembang: Noer Fikri, 2015.
Mau, Marthen. Pendidikan Nasional. Jakarta: VIEWS, 2016.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Moloeng, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.
Muliawan, J. U. Metode Penelitian Pendidikan dengan Studi Kasus. Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2014.
Mulyana, Aina. Pengertian Minat dan Minat Belajar Siswa, dipublikasikan pada 31 Maret 2020 disediakan di https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/minat- belajar.html diakses pada 23 April 2022.
Mulyana, Dedy. Metode Penelitian. Bandung: Rosdakarya, 2002.
Munandar, Utami. Berbagai Masalah Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bina Aksara, 1991.
Neliti, Validitas dan Reliabilitas. Disediakan di https://media.neliti.com/Validitas_dan_Reliabilitas/, diakses pada 31 Mei 2022.
Prasetyo & Ahmadi. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997. Rangkuman Pustaka, 5+ Pengertian dan Jenis-jenis Minat Menurut Para Ahli,
dipublikasikan pada 7 April 2017 disediakan di http://www.rangkumanpustaka.com/2017/04/5-pengertian-dan-jenis-jenis- minat.html diakses pada 28 April 2022.
Raprap, L. Z. Seminar Pertumbuhan Gereja. Jakarta: Panitia SPG, 1989.
Ruli, Efrianus. Tugas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak. Jurnal Edukasi Nonformal, no. 1. (April 2020): 143-146, https://ummaspul.e- journal.id/JENFOL/article/view/428
Saenom. Pendidikan Agama Kristen untuk Anak. Jakarta: VIEWS, 2016.
Sarumpaet, I. R. Rahasia Mendidik Anak. Bandung: Indonesia Publishing House, 2001.
Sasanti, Marheni Muji. Memahami perkembangan usia Remaja Awal (Remaja SMP), dipublikasikan pada 6 November 2016 disediakan di https://www.skketapang.org/memahami-perkembangan-remaja-awal-remaja- smp-oleh-ibu-marheni-muji-sasanti-kepsek- smp/#:~:text=Ciri%2Dciri%20masa%20remaja%20awal,tidak%20realistis%2C
%20dan%20masa%20kritis./ diakses pada 30 April 2022.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Sofyan, Iyan. Strategi Membangun Pengasuhan Positif dalam Keluarga. JECCE (Journal of Early Childhood Care & Education) 1, no. 2. (Maret 2019): 41-47, http://journal2.uad.ac.id/index.php/jecce/article/view/241; DOI: https://doi.org/10.26555/jecce.v1i2.241
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2015.
Suryabrata, Sumadi. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2004.
Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan Tahun 2003. https://referensi.elsam.or.id/2014/10/uu-nomor-13-tahun-2003-tentang- ketenagakerjaan/
Universitas 123, Cara Mengetahui Bakat Anak Secara Mudah, dipublikasikan pada 10 Februari 2022 disediakan di https://www.universitas123.com/news/cara- mengetahui-minat-dan-bakat-secara-mudah diakses pada 1 Mei 2022.
UU No. 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 23 tentang Perlindungan Anak Tahun 2002.
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/1680.pdf
Walgito, Bimo. Bimbingan Ditinjau dari Iman Kristen. Salatiga: Fakultas Psikologi, 1973.
Wikipedia, Ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/
Wulandari, Ade. Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja Dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan Dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak 2, no. 1 (2014): 39–43. http://103.97.100.145/index.php/JKA/article/view/3954.
Wulandari, Welda. Peran Orang Tua dalam Disiplin Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, no. 2. (Januari 2017): 24-31, https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/216
Yustika, Rithma. Kelembagaan Pendidikan di Indonesia, dipublikasikan pada tanggal 29 Oktober 2021 disediakan di https://gheroy.com/kelembagaan-pendidikan-di-
indonesia/ diakses pada 23 April 2022.